Grammar in Korean (Indonesian Trans)

| Kamis, 02 Juni 2011

Kalimat aktif
Untuk membuat kalimat aktif yang memiliki kata kerja dan objek perlu diperhatikan poin berikut ini :
  • Partikel i / ga
Berfungsi sebagai penunjuk subjek / diletakkan setelah subjek
Partikel i digunakan bila subjek berakhiran konsonan
Partikel ga digunakan bila subjek berakhiran vocal
  • Partikel ur / rur
Berfungsi sebagai penanda objek dan diletakkan setelah objek
Partikel ur digunakan bila objek berakhiran konsonan
Partikel rur digunakan bila objek berakhiran vocal
  • Akhiran kata kerja da / ta (oyo)
Bila sebelum da / ta (kata kerja) diakhiri dengan huruf O / A, maka hilangkan da tersebut dan ditambahkan dengan a.
Contoh : kada ==> ka ==> a (yo) ==> pergi
Akhiran yo berfungsi untuk menambah kesan hormat kepada lawan bicara.
Bila sebelum da / ta (kata kerja) diakhiri dengan huruf selain O / A, maka hilangkan da tersebut dan ditambahkan dengan ayo.
Contoh : mogta ==> mog ==> mogoyo ==> makan
Masida ==> masi ==> masyoyo ==> minum
  • Bila kata kerja berakhiran hada maka berubah menjadi haeyo yang berarti “melakukan”
RUMUS :
Bentuk Posiftif = Subjek + i/ga + Objek + ur/rur + Kata kerja
Bentuk Negatif = Subjek + i/ga + Objek + ur/rur + an + Kata kerja
CONTOH :
- Abojiga chekur ilgoyo ==> Ayah membaca buku
- Geusarami narur bwayo ==> orang itu melihatku
----------------------------------------------------------------------------------------------------
Kata Tunjuk
Kata tunjuk benda :
igot ===> ini (dekat dengan pembicara)
geugot ===> itu (jauh dengan pembicara)
chogot ===> itu (jauh dari pembicara dan pendengar)
Kata tunjuk orang :
ibun ===> orang ini (dekat dengan pembicara)
geubun ===> orang itu (jauh dengan pembicara)
chobun ===> orang itu (jauh dari pembicara dan pendengar)
----------------------------------------------------------------------------------------------------
Partikel e
Partike e digunakan sebagai penunjuk waktu dan penunjuk letak benda
Sebagai penunjuk waktu : digunakn untuk menunjukkan pukul berapa kegiatan dilaksanakan
Contoh : Pergi pada pukul tiga ===> Sesie kayo
Sebagai penunjuk letak : digunakan untuk menunjukkan letak suatu benda
Contoh :
- ap’e ===> di depan
- dwie ===> di belakang
- wie ===> di atas
- araee ===> di bawah
- yope ===> di samping
- pakke ===> di luar
- ane ===> di dalam
  • Akhiran Isseoyo
Untuk menanyakan letak suatu benda, menggunakan kata Tanya odie (dimana), lalu diakhiri dengan kata isseoyo (yang berarti ada)
Contoh :
odieisseoyo? ===> ada dimana?
Sojom ap’e isseoyo ===> ada di depan toko buku.

0 komentar:

Posting Komentar

Next Prev
▲Top▲