Dalam kegiatan komunikasi
sehari-hari, kita sering berandai-andai. Kalimat pengandaian tersebut
di dalam bahasa Inggris sering kita sebut sebagai conditional sentence.
Kita mengenal tiga jenis conditional sentence:
1. Conditional Sentence Type I: true in the present time
Fungsi: untuk mengungkapkan rencana (plan), nasehat (advice), atau suatu kemungkinan (possibility/probability)
Contoh: - If you don't have breakfast, you'll be hungry.
- If you go to university, you'll have to prepare everything from now.
Penggunaan kata kerja:
- If clause menggunakan kata kerja bentuk present, baik simple present atau present continuous.
- Expectation clause menggunakan auxiliary 'will' atau 'can' + Verb1.
2. Conditional Sentence Type II: untrue in the present time
Fungsi: untuk mengungkapkan khayalan (imagination) atau angan-angan belaka.
Contoh: - If the price of gasoline were only Rp 50,- I would be very happy.
- If I were you, I would take the money.
Penggunaan kata kerja:
- If clause menggunakan kata kerja bentuk past tense.
- Expectation clause menggunakan auxiliary 'would' atau 'could' + Verb1.
3. Conditional Sentence Type III: untrue in the past time
Fungsi: untuk mengungkapkan penyesalan (regret) tentang suatu hal, atau persoalan yang terlanjur terjadi di masa lalu.
Contoh: - If I had met Rosa before I met Nira, I could have married her.
- If my mother had given me money, I could have bought a car.
Penggunaan kata kerja:
- If clause menggunakan kata kerja bentuk past perfect (had + Verb3)
- Expectation clause menggunakan auxiliary 'would have' atau 'could have' + Verb3.
Kita mengenal tiga jenis conditional sentence:
1. Conditional Sentence Type I: true in the present time
Fungsi: untuk mengungkapkan rencana (plan), nasehat (advice), atau suatu kemungkinan (possibility/probability)
Contoh: - If you don't have breakfast, you'll be hungry.
- If you go to university, you'll have to prepare everything from now.
Penggunaan kata kerja:
- If clause menggunakan kata kerja bentuk present, baik simple present atau present continuous.
- Expectation clause menggunakan auxiliary 'will' atau 'can' + Verb1.
2. Conditional Sentence Type II: untrue in the present time
Fungsi: untuk mengungkapkan khayalan (imagination) atau angan-angan belaka.
Contoh: - If the price of gasoline were only Rp 50,- I would be very happy.
- If I were you, I would take the money.
Penggunaan kata kerja:
- If clause menggunakan kata kerja bentuk past tense.
- Expectation clause menggunakan auxiliary 'would' atau 'could' + Verb1.
3. Conditional Sentence Type III: untrue in the past time
Fungsi: untuk mengungkapkan penyesalan (regret) tentang suatu hal, atau persoalan yang terlanjur terjadi di masa lalu.
Contoh: - If I had met Rosa before I met Nira, I could have married her.
- If my mother had given me money, I could have bought a car.
Penggunaan kata kerja:
- If clause menggunakan kata kerja bentuk past perfect (had + Verb3)
- Expectation clause menggunakan auxiliary 'would have' atau 'could have' + Verb3.
Source:
Drs. Pardiyono. 2006. Fokus Bahasa Inggris untuk SMA dan MA. Jakarta: Erlangga.
Drs. Pardiyono. 2006. Fokus Bahasa Inggris untuk SMA dan MA. Jakarta: Erlangga.